Cardlez Artikel / 

Mengenal Credit Scoring System dan Berbagai Hal Didalamnya

23 November 2021

Jika Anda akan mengajukan pinjaman, maka harus melalui tahapan credit scoring / credit scoring system terlebih dahulu. Dengan melalui credit scoring, bisa menjadikan pengajuan pinjaman Anda dapat untuk disetujui. Namun, masih banyak yang belum memahami mengenai apa itu credit scoring.

Credit scoring / credit scoring system merupakan penilaian peminjam yang dilakukan oleh pihak yang memberikan pinjaman. Apakah sang peminjam dinyatakan layak untuk menerima pinjaman atau tidak. Jika Anda ingin mengajukan pinjaman maka harus memahami terlebih dahulu mengenai credit scoring dan sistemnya. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai credit scoring dan tips agar pengajuan disetujui.

Credit Scoring system

Mengenal Apa Itu Credit Scoring / Credit Scoring System

Credit scoring / credit scoring system merupakan penilaian kredit yang juga merupakan sistem yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan atau bank. Sistem ini digunakan untuk menilai apakah peminjam yang mengajukan pinjaman kepada lembaga atau bank tersebut layak untuk mendapatkan pinjaman.

Pada proses credit scoring / credit scoring system profil calon peminjam akan diulas dan dianalisis. Data yang dianalisis pun beragam. Seperti misalnya data diri seperti usia, pekerjaan, masa kerja, jabatan, gaji, beban tanggungan, status pernikahan, pekerjaan pasangan, dan lain sebagainya.

Berbagai informasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memverifikasi data. Data tersebut digunakan sebagai persyaratan dokumen yang wajib untuk dilampirkan oleh para calon peminjam. Kemudian, pihak yang memberi pinjaman akan melakukan analisis terhadap riwayat transaksi peminjam. Nantinya, akan dilakukan credit scoring / credit scoring system.

Seperti misalnya ketaatan pembayaran cicilan, status tunggakan, beban kredit, seberapa banyak kredit yang pernah dimiliki, dan lain sebagainya. Hasil analisis tersebut yang akan menentukan apakah Anda akan layak dinyatakan sebagai peminjam yang mendapatkan pinjaman atau tidak. Selain itu juga akan diberikan besaran pinjaman yang disetujui, bunga, dan jangka waktu peminjaman.

Gambaran Credit Scoring / Credit Scoring System

1. Skor 1

Skor 1 merupakan skor yang terbaik pada credit scoring / credit scoring system. Skor ini diberikan kepada peminjam yang kreditnya lancar. Peminjam dapat melaksanakan kewajiban cicilan dengan cara yang sempurna. Sehingga, tidak terjadi kemacetan pada saat cicilan sedang berlangsung.

2. Skor 2

Skor selanjutnya pada credit scoring / credit scoring system adalah Skor 2. Skor 2 diberikan kepada para peminjam yang kreditnya dalam perhatian khusus atau yang biasa disingkat dengan DPK. Skor ini diberikan kepada peminjam yang melakukan tunggakan antara 1 hingga 90 hari.

3. Skor 3

Credit scoring / credit scoring system yang selanjutnya adalah Skor 3. Skor 3 diberikan kepada para peminjam yang kreditnya tidak lancar. Hal ini terjadi karena peminjam tercatat melakukan tunggakan antara 91 hingga 120 hari. Skor ini biasanya sudah mendapatkan peringatan karena tunggakannya sudah cukup lama.

4. Skor 4

Skor 4 merupakan credit scoring / credit scoring system yang selanjutnya. Skor ini diberikan kepada para peminjam karena kreditnya diragukan oleh lembaga peminjam atau bank. Hal ini disebabkan karena peminjam mengalami tunggakan mulai dari 121 hingga 180 hari.

5. Skor 5

Credit scoring / credit scoring system yang terakhir adalah skor 5. Skor 5 diberikan kepada para peminjam yang mengalami kasus kredit macet. Biasanya, skor ini diberikan kepada para peminjam yang kreditnya macet dan melakukan tunggakan kredit lebih dari 180 hari. 

Pentingnya Credit Scoring / Credit Scoring System

Credit scoring system merupakan sistem yang diterapkan untuk melakukan credit scoring. Dengan adanya credit scoring bisa membantu lembaga keuangan atau bank dalam melakukan analisa permohonan kredit selain faktor kualitatif lain.

Dalam penilaian kredit atau credit scoring ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan didalamnya. Seperti misalnya usia status perkawinan, tanggungan, pekerjaan, status tempat tinggal, pendidikan, jabatan, tempat bekerja, lama bekerja, dan lain sebagainya.

Selain lembaga keuangan dan bank, ada jasa keuangan lain yang menerapkan credit scoring. Seperti misalnya perusahaan financial technology. Selama 2 tahun terakhir, perusahaan tersebut berkembang pesat di Indonesia. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya orang yang ingin melakukan pinjaman.

Lembaga keuangan atau bank mempunyai credit scoring system nya tersendiri. Umumnya, pada credit scoring mengedepankan berbagai hal. Seperti misalnya cash flow atau arus kas dari para calon peminjam, agunan yang diberikan, dan juga credit behavior. Hasil credit scoring yang didapatkan akan berdampak pada banyaknya pinjaman yang akan didapatkan dan bunga yang akan dikenakan.

Credit Scoring system

Keuntungan Melakukan Credit Scoring / Credit Scoring System

Ada beberapa keuntungan dari penerapan credit scoring system. Keuntungan ini bisa dirasakan oleh pihak pemberi pinjaman dan sang peminjam yang mengajukan pinjaman. Dengan melakukan credit scoring bisa berdampak baik terhadap proses peminjaman.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari melakukan credit scoring / credit scoring system :

1. Mempercepat Proses Pengambilan Keputusan

Tanpa adanya credit scoring system, lembaga peminjaman atau bank akan kesulitan untuk melakukan analisis informasi yang sistematis dan spesifik kepada para peminjamnya. Saat ini, masih banyak lembaga keuangan yang menerapkan sistem credit scoring secara konvensional. Padahal, sistem tersebut cenderung menyulitkan pihak lembaga keuangan tersebut.

Kini sudah ada credit scoring yang dilakukan berbasis machine learning. Proses analisis data calon peminjam akan berlangsung lebih cepat dan akurat. Lembaga keuangan nantinya akan bisa menghasilkan rate, plafon, jangka waktu kredit dengan lebih maksimal.

Dengan semakin cepatnya credit scoring, akan membuat semakin banyak peminjam yang bisa didapatkan. Hal ini akan menguntungkan untuk kemajuan dari penyedia pinjaman seperti misalnya lembaga keuangan.

Dengan adanya sistem credit scoring / credit scoring system juga bisa memudahkan para peminjam dalam mendapatkan pinjaman. Selain itu, para peminjam juga dapat mengetahui berbagai informasi mengenai bunga, jangka waktu, cara pelunasan, dan lain sebagainya.

2. Bisa Lebih Maksimal Jika Menggunakan Big Data

Sejak beberapa tahun kebelakang, industri perbankan di Indonesia banyak memanfaatkan big data. Hal ini juga berlaku credit scoring system. Big data merupakan serangkaian data dan juga aktivitas yang dihimpun berdasarkan sumber dari internet.

Seperti misalnya perilaku saat berbelanja online, pembayaran telepon, serta transaksi yang menggunakan kartu kredit. Hubungan big data dengan credit scoring adalah big data menjadi pelengkap dari credit scoring.

Credit scoring berperan dalam uji kelayakan calon peminjam sebelum menerima pinjaman. Sehingga, dengan menggunakan sistem credit scoring bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada para peminjam. Lembaga keuangan juga akan lebih hemat dalam energi, biaya, dan waktu.

Tips Agar Pengajuan Pendanaan Anda Disetujui

1. Memenuhi Seluruh Persyaratan

Ada berbagai persyaratan yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman kepada calon peminjam untuk melakukan proses peminjaman dana. Anda harus mengikuti berbagai persyaratan yang ada jika ingin pengajuan pendanaan disetujui. Biasanya, persyaratan ini tergantung dari pihak pemberi pinjaman. Pihak pemberi pinjaman akan menyampaikan rincian mengenai persyaratan yang harus dilengkapi.

2. Memenuhi Syarat Penghasilan

Mengenai syarat penghasilan, Anda tidak akan bermasalah jika memiliki penghasilan minimal 3 juta. Namun, jika penghasilan Anda terlalu kecil maka biasanya limit yang diberikan pun akan kecil juga. Untuk membuat profil kelayakan penghasilan menjadi naik ada hal yang bisa untuk dilakukan.

Seperti misalnya menerapkan sistem joint income dengan pasangan, menambahkan penghasilan dari pekerjaan sampingan sebagai penunjang penghasilan utama, atau meminta salah satu keluarga untuk menjadi penjamin.

Syarat penghasilan tersebut akan menjadi pertimbangan besar yang berkaitan dengan kemampuan dari membayar pinjaman. Sehingga, permohonan pinjaman mudah untuk disetujui. Anda harus menunjukkan bahwa Anda mempunyai kapasitas untuk dapat membayar pinjaman.

3. Profil Peminjam Bersih

Sejarah kredit merupakan hal yang menjadi pertimbangan penting untuk menentukan persetujuan pengajuan pinjaman. Anda akan lebih mudah mendapatkan persetujuan jika sejarah peminjaman positif.

Oleh sebab itu, pastikan Anda taat dalam memenuhi kewajiban pembayaran kredit. Hal ini akan mempengaruhi pengajuan kredit yang sudah dilakukan sebelumnya. Jika Anda masih mempunyai beban kredit, maka harus melunasi dulu semuanya. Jika sudah lunas maka bisa melakukan pengajuan pinjaman.

Dimana Bisa Mengetahui Berbagai Informasi Keuangan dan Credit Scoring?

Anda bisa mengetahuinya dengan mengunjungi website cardlez.com. Pada website tersebut Anda akan dibawa untuk melakukan pengunduhan aplikasi. Aplikasi tersebut nantinya akan membantu Anda untuk mengetahui berbagai informasi keuangan dan credit scoring / credit scoring system.

Hubungi Kami Jika Anda memerlukan Bantuan

PT. Invelli Solusindo

WTC 3, Spaces
Jl.Jendral Sudirman Kav.29-31
Jakarta Selatan, 12920
COPYRIGHT © 2021 PT.INVELLI SOLUSINDO ALL RIGHTS RESERVED
Ikuti Social Media Kami