Cardlez Artikel / , ,

Mobile Banking : Pengertian, Fungsi, Fitur, Kelebihan dan Kekurangan

31 October 2021, ,

Di masa pandemi seperti ini, mobile banking menjadi salah satu penyelamat yang membuat kita beresiko lebih rendah terserang virus. Meskipun tidak bisa meningkatkan imun atau melindungi diri dari serangan virus, namun dengan MBanking kita jadi lebih jarang keluar rumah ketika ingin mengirim uang.

Meskipun seharian di rumah, kadang ada hari dimana kita harus membayar listrik di ATM, menstransfer belanjaan online, atau bahkan mengirim uang ke orang tua atau anggota keluarga yang lain.

Mengingat ATM menjadi salah satu tempat yang digunakan oleh banyak orang secara bergantian, pastinya lebih baik jika kita menghindari tempat tersebut jika bisa menggunakan cara lain. Oleh sebab itulah pengguna mBanking di Indonesia meningkat berkali-kali lipat di Indonesia.

Apa itu Mobile Banking?

Secara sederhana, mobile banking adalah sebuah aplikasi pengganti ATM atau bank yang dipasang di HP atau melalui browser di komputer. Sebenarnya aplikasi mBanking sudah ada jauh sebelum pandemi menyerang. Bahkan sebelun internet menjamur di Indonesia, konsep yang sama sudah diperkenalkan dengan nama SMS Banking dan eBanking.

Kini, kebanyakan mBanking dari hampir semua bank di Indonesia sudah tersedia untuk pengguna Android dan iOS. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan transaksi dan mengecek saldo rekening tanpa harus datang ke ATM atau kantor cabang terdekat.

Jika dulu SMS Banking digunakan dengan memanfaatkan pulsa prabayar, mBanking ini sudah menggunakan jaringan internet. Sehingga dimana pun dan kapan pun nasabah berada, selama ada koneksi internet, Anda bisa melakukan transaksi dengan ATM tersebut.

Konsep ini awalnya dikembangkan agar nasabah bisa tetap bertransaksi ketika sedang pulang kampung dan tidak ada ATM, ketika sedang sibuk hingga tidak sempat ke ATM, atau ketika sedang malas keluar rumah. Karena tidak ada biaya biaya administrasi tambahan ketika transfer dengan mBanking, maka fitur ini sangat disukai oleh nasabah dan semua bank konvensional mulai membuatnya masing-masing.

Apa Fungsi Mobile Banking?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, mobile banking adalah pengganti ATM yang bisa dioperasian di genggaman Anda. Jadi, dengan aplikasi ini kita bisa melakukan semua jenis transaksi yang dilakukan di ATM kecuali tarik tunai dan setor tunai. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah apa saja fungsi dari mobile banking.

Untuk Transfer ke Semua Rekening

Fitur utama yang paling banyak digunakan pengguna mobile banking adalah untuk mengirim uang ke semua rekening dari HP. Dengan satu aplikasi mBanking, Anda sudah bisa transfer uang kemanapun dibutuhkan.

Layaknya ATM, nasabah juga bisa transfer uang ke rekening dari bank manapun dengan mBanking. Biaya administrasi yang akan dipotong di rekening juga tidak berbeda antara transfer ke rekening lain lewat ATM dan lewat mBanking.

Oh ya, selain bisa digunakan transfer uang ke rekening lain, mobile banking juga bisa digunakan untuk transfer uang ke dompet digital misalnya gopay, ovo, atau dana. Transfer kemana saja bisa pakai mobile banking.

Untuk Cek Saldo

Sebelum hadirnya fitur mobile banking, kita harus pergi ke ATM hanya untuk mengecek sisa saldo yang ada di rekening. Namun, sejak adanya mobile banking, cek saldo bisa dilakukan hanya dari smartphone saja.

Tinggal login saja ke akun mobile banking lalu pilih menu cek saldo. Untuk setiap bank caranya tidak beda jauh kalau untuk memeriksa sisa saldo.

Untuk Cek Riwayat Transaksi

Fungsi ketiga dari mBanking adalah untuk memeriksa riwayat transaksi. Baik itu trasnfer masuk, trasnfer keluar, maupun pembayaran yang dilakukan melalui mbanking maupun ATM yang kita miliki.

Karena bagaimanapun memeriksa mutasi rekening ini sangat penting sebagai bukti transaksi. Dengan adanya bukti inilah, kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan semisal percobaan penipuan.

Fasilitas mBanking juga memberi kemudahan bagi penggunanya untuk cek mutasi tanpa harus pergi ke kantor cabang bank atau ATM. Lagipula, cek mutasi di ATM itu hanya bisa beberapa transaksi terakhir saja, berbeda dengan via mBanking yang bisa mengecek riwayat transaksi dari awal sampai akhir termasuk riwayat transaksi setiap bulannya.

Untuk Membayar Tagihan Elektronik

Fungsi mBanking yang lainnya adalah bisa digunakan untuk membayar tagihan elektronik. Contohnya yaitu tagihan listrik, PDAM, TV Kabel, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bahkan untuk isi pulsa dan kuota internet pun juga bisa dari mBanking. Anda tidak perlu lagi pergi ke konter pulsa, asalkan ada saldo di rekening Anda bisa membeli pulsa dan kuota internet langsung dari HP.

Fitur-Fitur Mobile Banking

Sebetulnya, setiap bank bisa jadi memiliki fitur mBanking yang tidak sama. Namun pada umumnya, setiap bank pasti memiliki fitur-fitur mBanking seperti ini :

  • Data rekening (Nama pemilik, nomor rekening, alamat, nomor handphone dan lain-lain).
  • Informasi saldo dan mutasi.
  • Informasi pinjaman.
  • Informasi kartu kredit.
  • Transfer (ke sesama bank maupun ke lain bank).
  • Pembayaran tagihan (telepon, listrik, air, tiket, pajak, pendidikan, dan lain sebagainya).
  • Pembelian pulsa, kuota internet, dan voucher listik.
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Keuntungan Menggunakan Mobile Banking

Penggunaan mBanking tentu saja memberikan banyak dampak positif bagi penggunanya. Nah, berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila menggunakan fasilitas mBanking dari suatu bank :

Memudahkan Kirim Uang ke Orang Lain

Keuntungan yang pertama adalah, Anda lebih mudah untuk transfer atau kirim uang ke orang lain. Selain lebih mudah juga lebih cepat, untuk transfer ke lain bank saja berdasarkan pengalaman tidak sampai butuh waktu 5 menit sudah sampai ke rekening tujuan.

Anda tidak perlu repot-repot atau jauh-jauh pergi ke ATM atau bank hanya untuk transfer uang. Tidak perlu antre ke teller karena bisa dilakukan langsung dari smartphone Anda.

Bayar Tagihan dengan Mudah dan Cepat

Selain kirim uang mudah, berkat adanya fitur mobile banking membuat bayar tagihan jadi lebih mudah dan cepat. Misalnya bayar listrik, tidak harus jauh-jauh datang ke loket PLN tapi cukup dari smartphone saja.

Sama halnya seperti transfer uang, proses pembayaran tagihan juga sangat cepat. Hanya dengan beberapa kali klik saja, setelah beberapa menit tagihan Anda sudah terbayarkan.

Memantau Saldo Rekening

Mengapa saldo rekening harus terus dipantau? Sebab ada banyak kejadian saldo rekening yang tiba-tiba saja hilang. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memang berniat jahat.

Awalnya mungkin tidak disadari karena tidak bisa melakukan pengecekan saldo secara langsung. Nah, jika Anda mempunyai mBanking, Anda bisa langsung mengecek saldo kapan pun dan dimanapun.

Ketika Anda mengetahui sisa saldo berkurang padahal tidak melakukan transaksi apa-apa, bisa langsung menelepon customer service bank atau datang langsung ke kantor cabang bank. Jadi, problem bisa ditangani dengan lebih cepat.

Transaksi Lebih Aman

Dibandingkan dengan transaksi lewat ATM, jelas transaksi keuangan via mobile banking jauh lebih aman sepanjang Anda bisa menjaga akun mBanking Anda dengan sebaik mungkin. Kalau transaksi via ATM sebenarnya cukup beresiko karena banyak orang yang mengintai.

Lain halnya ketika melakukan transaksi via mobile banking, bisa dilakukan darimana saja dan juga bisa secara privat tanpa ada pengawasan dari orang lain. Resiko uang dirampok orang lain pun semakin kecil.

Gratis

Ketika membuat rekening baru, mungkin Anda harus menyiapkan uang sebagai saldo awal di rekening. Akan tetapi untuk menggunakan fitur mobile banking, biasanya tidak dikenakan biaya tambahan. Fasilitas ini disediakan secara gratis oleh pihak bank.

Mungkin biaya yang dikeluarkan hanya dari operator seluler saja. Biasanya penggunaan mBanking membutuhkan kuota internet dan SMS sehingga sedikit mengurangi pulsa dan kuota Anda. Hanya itu saja biayanya, tidak ada biaya yang lainnya.

Apa Saja Kekurangan Mobile Banking?

Meskipun memberi banyak kemudahan untuk bertransaksi, tetap ada kekurangan dari mobile banking yang akan dirasakan oleh sebagian nasabah. Contohnya:

Kesuksesan Transaksi Bergantung Pada Kestabilan Internet

Kemungkinan transaksi gagal atau error di ATM sangat kecil sebab mereka memiliki server khusus yang selalu tersambung di setiap cabang. Sedangkan dalam menggunakan mBanking, kesuksesan transaksi ditentukan pada kestabilan internet Anda.

Karena Indonesia masih termasuk negara dengan koneksi internet yang lambat, tidak jarang transaksi menggunakan mBanking ini gagal atau error.

Bahkan ada beberapa kasus dimana transaksi gagal namun saldo di rekening pengirim sudah terpotong, sedangkan saldo di rekening penerima belum bertambah. Tapi jangan khawatir, pihak bank akan selalu bertanggung jawab untuk masalah seperti ini.

Ribet Mengurus Akun Ketika HP Hilang atau Dicuri

Karena semua data rekening ada dalam akun Anda, maka akan sangat menyebalkan jika HP yang digunakan untuk mBanking tersebut hilang atau dicuri oleh orang lain. Sebab Anda harus menutup akun sementara agar orang yang memegang HP tersebut tidak bisa menggunakan mBanking-nya.

Mengurus akun mBanking ketika HP dicuri memang lebih mudah dibandingkan mengurus kartu ATM hilang. Anda hanya perlu menghubungi pihak bank dan mengikuti langkah-langkah yang mereka jelaskan. Tapi prosesnya cukup memakan waktu untuk memasang akun mBanking lagi di HP yang baru.

Rawan Terjadi Scamming dari Pihak Yang Mengaku Petugas Bank

Aplikasi mobile banking memang sudah dilengkapi oleh keamanan tingkat tinggi. Sehingga resiko pencurian uang dengan cara hacking atau meretas akun mBanking Anda sangatlah kecil.

Tetapi, kemungkinan terjadinya penipuan karena kelalaian pengguna yang memberikan info akun mBanking ke orang lain masih sangat banyak di Indonesia. Hal ini umumnya terjadi ke kalangan masyarakat yang belum terlalu paham dalam dunia teknologi dan percaya apapun yang mereka baca.

Banyak oknum yang mengaku petugas bank dan meminta info rekening, kata sandi, dan pin mBanking dengan alibi ingin melakukan pengecekan, terjadi salah transfer, dan lain sebagainya. Karena penipuan dilakukan dengan cara online, pelaku bisa beroperasi lebih cepat dan lebih sulit untuk melacak siapa yang melakukannya tanpa bantuan kepolisian.

Smartphone yang Masih Menggunakan Android Versi Lama Tidak Bisa Dipasang mBanking

Tidak semua mBanking bisa digunakan di smartphone Android, khususnya yang versi sangat lampau. Jika dipaksakan, transaksi akan sangat sulit dilakukan karena smartphone tidak bisa memuat data dan tampilan dari aplikasi tersebut.

Spesifikasi minimal untuk memasang mBanking di hp Android memang tidak besar. Namun, Anda perlu menggunakan smartphone yang harganya paling tidak di atas 1,5 jutaan jika ingin mengggunakan mBanking dengan lancar.

Apakah Ada Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendaftar Mobile Banking?

Tidak bisa disangkal, mBanking memang sangat membantu kehidupan masyarakat Indonesia. Resiko kerugian yang didapat dari menggunakan mBanking jauh lebih kecil dibandingkan kemudahan yang akan kita rasakan.

Oleh karena itu demi menghindari kerugian yang bisa Anda alami, ketahuilah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan mobile banking di HP berikut ini.

Jangan Pernah Bagikan Kode OTP dan PIN ke Siapapun

Untuk menghindari penipuan dalam cara smishing, Anda tidak boleh membagikan info data rekening atau akun mBanking ke siapapun. Termasuk ke SMS atau nomor WA yang mengaku sebagai petugas dari bank tersebut.

Alasan yang pertama, bank tidak akan membutuhkan data rekening Anda sebab mereka sudah menyimpan informasi seluruh nasabahnya. Yang kedua, bank hanya akan menghubungi lewat telepon menggunakan nomor resmi, bukan menggunakan nomor telepon pribadi dari provider prabayar.

Beberapa kasus penipuan juga terjadi ketika belanja online. Dalam kasus ini, penjual akan meminta nomor kartu dengan alasan ingin memeriksa apakah ATM mereka bisa bertransaksi dengan rekening tersebut atau tidak. Jika Anda menemukan penipu dengan modus seperti ini, jangan berikan nomor kartu ATM dan segera block penjual tersebut.

Selalu Cek Koneksi Internet Dulu Sebelum Bertransaksi

Sebelum bertransaksi dengan mBanking, biasakan mengecek koneksi internet dulu dengan cara membuka Facebook, Twitter, Youtube, atau Instagram. Jika konten dalam aplikasi tersebut bisa tampil dengan cepat, artinya transaksi mBanking bisa dilakukan dengan lancar.

Namun jika internet Anda sedang lambat dan konten di aplikasi media sosial tidak ada yang bisa tampil, maka tunggu beberapa saat sebelum melakukan transaksi.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam kasus seperti ini. Yang pertama adalah dengan me-restart koneksi internet hingga kecepatannya menjadi normal kembali. Atau yang kedua adalah dengan mengganti koneksi internet dengan yang lebih cepat.

Hindari Bertransaksi Ketika Menggunakan WiFi Publik

Satu hal yang jarang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia adalah koneksi "free WiFi" sangat tidak aman. Sebab banyak oknum yang bisa melihat data pribadi Anda ketika menyambung ke koneksi wifi tersebut.

Oleh karena itu, menggunakan mBanking ketika tersambung ke Public WiFi sangat beresiko untuk keamanan akun Anda kedepannya. Jika memang sedang tidak ada kuota, kami sarankan pinjam saja hotspot milik teman atau saudara yang sedang menemani Anda.

Jangan Gunakan VPN Ketika Sedang Menggunakan mBanking

Terakhir, jangan pernah gunakan VPN ketika sedang membuka apliaksi mBanking. Statemen ini pernah disampaikan secara resmi oleh Bank BCA ketika sedang ada pemutusan koneksi internet di Indonesia akibat kericuhan dan demonstrasi.

Meskipun VPN menyebutkan bahwa layanan mereka akan membuat koneksi internet jadi lebih aman dan tidak bisa diretas oleh hacker, namun perusahaan yang membuat VPN itu sendiri bisa melihat aktivitas apa saja yang Anda lakukan selama tersambung ke jaringan mereka. Tidak terkecuali semua data yang Anda masukan ketika bertransaksi dengan mBanking.

Ternyata, mobile banking memiliki 2 sisi yang akan dirasakan oleh penggunanya. Jika digunakan dengan hati-hati, mBanking bisa sangat membantu keperluan transaksi sehari-hari. Namun bila ceroboh, mBanking juga bisa merugikan para nasabah pemilik akun tersebut.

Featured Post:

Hubungi Kami Jika Anda memerlukan Bantuan

PT. Invelli Solusindo

Jl. Arteri Permata Hijau No. 34
Ground Floor, Grogol Utara,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12210
COPYRIGHT © 2024 PT.INVELLI SOLUSINDO ALL RIGHTS RESERVED
Ikuti Social Media Kami