Cardlez Artikel / 

Kenali Jenis Bank Digital Serta Kelebihan dan Kekurangannya

27 April 2022

Terus meningkatnya kemampuan teknologi yang bisa membantu kehidupan manusia membuat dunia perbankan terus melahirkan inovasi baru untuk mempermudah nasabah nya, salah satunya dengan menciptakan bank digital. Sehingga produk perbankan kini semakin mudah untuk diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Bank digital bukan hanya membuka batasan untuk nasabah yang tinggal di daerah pinggiran dan belum tersedia ATM atau kantor cabang dari perusahaan bank tertentu. Namun, teknologi ini juga membuka penghalang bagi masyarakat yang punya keterbatasan fisik dan ingin memiliki tabungan sendiri.

Dengan mudahnya akses ke internet, semua layanan kini juga beralih dari cara konvensional menjadi digital.

Tapi, apa itu bank digital? Mari kita bahas lengkap dalam artikel berikut ini.

Kenali Jenis Bank Digital Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Apa Itu Bank Digital?

Berdasarkan Forbes, bank digital atau digital banking adalah sebuah teknologi dimana layanan bank bisa diakses di platform tertentu secara online.

Sebelumnya Anda mungkin sudah pernah dengar tentang teknologi SMS banking, dimana transfer dan menggunakan layanan bank lainnya dilakukan lewat SMS. Nah, digital banking punya konsep yang sama, tapi media yang digunakan bukan lewat SMS, melainkan lewat internet.

Penggunaan digital banking sebenarnya sudah cukup lama. Dikutip dari Wikipedia, bank digital yang saat ini kita gunakan sudah dikembangkan sejak era 2000'an. Walaupun kalau dilihat dari teknologinya, ATM juga dianggap sebagai teknologi bank digital yang sudah digunakan dari tahun 1900'an.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, internet punya peran yang sangat penting dalam dunia bank digital.

Baik bank digital di HP maupun lewat laptop dan komputer, semuanya perlu konektivitas internet untuk bisa mengakses data tabungan, melakukan transaksi, cek saldo, atau melakukan kegiatan apapun di bank digital.

Itulah mengapa, perkembangan bank digital di Indonesia bisa dibilang agak telat jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Di Indonesia, digital banking dan online banking baru banyak dipakai sekitar 5 sampai 10 tahun yang lalu, dimana internet sudah bisa diakses oleh masyarakat umum dan smartphone Android mulai bermunculan.

Apa Saja Jenis-jenis Bank Digital?

Saat ini, hanya ada 2 jenis bank digital yang paling banyak digunakan, yaitu:

  • Online banking / internet banking
  • Mobile banking

Keduanya sama-sama membutuhkan akses internet waktu mau dipakai, tapi ada yang perbedaan di antara kedua jenis bank digital ini. Untuk lebih jelasnya, mari bahas pengertian dari masing-masing jenis bank digital di atas.

1. Online Banking / Internet Banking

Online banking atau internet banking adalah versi awal dari digital banking modern. Inovasi ini sudah dipakai sejak internet bisa diakses oleh masyarakat umum di seluruh dunia.

Sesuai dengan namanya, dengan internet banking Anda hanya butuh akses internet saja. Halaman bank digital sendiri bisa dibuka lewat situs resmi masing-masing bank tempat nasabah menabung.

Saat ini, bank digital bisa dibuka lewat platform apapun yang punya browser, misalnya komputer, laptop, mac, bahkan HP.

Tapi untuk meningkatkan keamanan pengguna, beberapa halaman bank digital hanya bisa dibuka lewat browser versi terbaru saja.

2. Mobile Banking

Berbeda dengan internet banking, mobile banking hanya bisa dibuka lewat platform mobile alias HP dan tablet saja.

Dulu, sebelum adanya aplikasi mobile banking Android dan iOS, istilah mobile banking adalah sebutan untuk bank digital lewat SMS alias SMS banking.

Tapi sejak adanya smartphone Android dan iPhone, maka bank-bank mulai mengembangkan teknologi yang dipakai untuk SMS banking agar bisa punya UI (User Interface) yang lebih menarik dan mudah digunakan oleh semua orang.

Dari situlah lahir aplikasi mobile banking yang sering kita pakai saat ini.

Sama seperti internet banking, aplikasi mobile banking dari beberapa bank hanya bisa dipasang di smartphone dengan versi Android atau iOS terbaru. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan keamanan transaksi nasabah.

Baca juga: Definisi dan Jenis Mobile Banking yang Bisa Dipakai Nasabah

Apa Kelebihan dan Kekurangan Digital Banking?

Sebagai teknologi yang tergolong baru dan terus berkembang, tentu digital banking punya kelebihan dan kekurangan. Bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih mempertahankan cara lama dan tidak mau beralih ke bank digital karena alasan tertentu.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Digital Banking?

Jadi setelah tau apa itu bank digital, Anda juga perlu tahu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan Bank Digital

Tujuan utama dikembangkannya bank digital pastinya agar nasabah bisa menggunakan layanan bank dimana saja dan kapan saja.

Jika dulu transfer hanya bisa lewat ATM, sekarang dari rumah pun Anda bisa mengirim uang ke siapapun. Kelebihan ini sangat penting di waktu-waktu darurat, dimana ada saudara atau teman yang butuh kiriman uang cepat, atau waktu pandemi seperti sekarang ini.

Selain itu, dengan bank digital nasabah juga bisa melihat mutasi tanpa harus cetak rekening koran.

Walaupun mutasinya terbatas paling lama hanya 1 tahun ke belakang, tapi cara ini lebih praktis karena Anda tidak perlu datang ke kantor cabang.

Aplikasi bank digital juga akan memberikan notifikasi tiap ada uang masuk atau keluar. Sehingga proses tracking dana di rekening bisa lebih cepat.

Jadi bisa disimpulkan kelebihan dari bank digital adalah seperti berikut.

  • Mempermudah proses transaksi
  • Bisa melihat mutasi dan saldo tanpa ke ATM
  • Mempermudah proses tracking dana
  • Memberi akses ke seluruh masyarakat yang mau bertransaksi

Kekurangan Bank Digital

Salah satu alasan utama mengapa ada masyarakat yang tidak mau pakai mobile banking adalah karena keamanan yang kurang terjamin.

Sebelumnya sudah disebut jika bank digital hanya bisa dipakai di aplikasi browser dan OS versi terbaru. Sebab, aplikasi dan OS versi lama masih sangat rawan hacking dan peretasan dalam jenis apapun. Semakin tinggi versi sebuah browser dan OS, maka tingkat keamanannya semakin ditingkatkan.

Tapi kecerobohan dan kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia dalam berinternet juga jadi penyebab kenapa banyak penipuan di bank digital.

Salah satu kasus yang paling banyak adalah membagikan kode OTP ke oknum yang mengaku dari pihak bank, atau tergiur hadiah dari undian online yang meminta nasabah mengirimkan informasi rekening mereka.

Itulah mengapa, masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan, bertahan menggunakan bank tradisional.

Apakah Bank Tradisional Bisa Punya Bank Digital Juga?

Dari penjelasan apa itu bank digital di atas, apakah bank-bank yang masih tergolong tradisional seperti BPR, bank BUMN, dan koperasi bisa beralih ke bank digital juga?

Tentunya bisa, bahkan sekarang sudah ada aplikasi bank digital khusus untuk nasabah BPR dan koperasi dari Cardlez.

Bank BPR memang belum punya ATM, sehingga transfer, setor tunai dan penarikan dana sejauh ini hanya bisa lewat kantor cabang. Oleh karena itu, adanya aplikasi bank digital akan sangat membantu para nasabah yang ingin memindahkan saldonya ke rekening lain tanpa harus keluar rumah.

 

Seperti itulah pembahasan mengenai apa itu bank digital beserta jenis dan kelebihan & kekurangannya. Walaupun aplikasi digital banking sudah terpasang di hampir semua smartphone masyarakat Indonesia, tapi penggunaan ATM tetap tidak bisa ditinggalkan.

Hubungi Kami Jika Anda memerlukan Bantuan

PT. Invelli Solusindo

WTC 3, Spaces
Jl.Jendral Sudirman Kav.29-31
Jakarta Selatan, 12920
COPYRIGHT © 2021 PT.INVELLI SOLUSINDO ALL RIGHTS RESERVED
Ikuti Social Media Kami